Terlintas di pikiran gue, kalau gue mau berhenti kuliah, gue capek, gue lelah, gue males ahhhhh gue desperate,,
tapi sekali lagi ketika gue mulai memikirkannya dua kali, tiba tiba datang malaikat di sebelah kanan gue yang memberi gue semangat lagi,
'' ayooo kori kamu pasti bisa, semangatttt, jangan putus asa, kamu sudah di tengah-tengah perjalanan, uang kamu sudah terbuang setengah untuk kuliah, tapi masa kamu mau berhenti begitu saja, yaa anggaplah ini sebagai cobaan, yang kamu harus menjalani dengan senyuman, semangaattt ini kan semua demi masa depan dan cita cita kamu"
seketika mood gue langsung berubah 180 derajat, gue mau berjuang lagi, gue mau ngelanjutin kuliah lagi, gue mau semangat lagi, tapi rasa-rasanya setiap mendapat jam kuliah pak dosen satu ini, rasa-rasanya mood gue kembali seperti semulaa,,,,, arrggghhhh gue bingung
yaa dosen gue yang satu ini, emang baik orangnya ( gue bilang baik karna semester III gue di kasih nila A, nilai yang sangat memuaskan hahhaa) tapi saat kembali mengajar gue mungkin akan mempertimbangkan kalimat gue tadi, untuk soal ngajar, dosen ini di kenal begitu ketat, terlambat dikit nggak boleh masuk, dan selalu di hujani tugas tugas dan tugas.
Tugas yang beliau beri itu sunguh sangat menyulitkan gue sendiri, bagaimana tidak, tugas yang di beri jm 9 malam, besoknya jam 3 sore disuruh kumpul, enak bagi mahasiswa murni yang bisa ngerjain di waktu pagi ataupun siang, tapi untuk mahasiswa seperti gue ini, musti mikir gimana ngerjainnya, jam 10 malam tiba di rumah dan saat itupun gue langsung tidur karna ngerasa begitu lelah dengan segudang aktivitas di pagi hingga sore, bahkan bisa sampai malam karena pekerjaan gue, di waktu itu gue nggak mungkin memaksakan tubuh gue yang udah nggak mampu untuk mengerjakan hal-hal lain selain berbaring dan istirahat, gue berpikir, mungkin besok pagi saat gue bekerja gue akan sempatin buat tugas kuliah saat ada waktu luang, aarrggghhh lagi-lagi ini hanya rencana doang, realita yang gue hadapi yaitu gue nggak berhenti bekerja karena begitu banyak nya customers yang datang yang harus gue layani, lagi-lagi gue gagal, dan ketika gue mau mencoba meminta keringanan dari dosen gue, tapi gue pun nggak berani untuk ngomong, karena gue rasa nggak ada guna nya pasti bakal ditolak, tapi bodohnya gue adalah gue nggak pernah nyoba.!!!!!
gue bingung, sebingung-bingungnya,,,
apa yang harus gue lakuin sekarang????????
dan yang buat gue males adalah ketika masuk di jam kuliah pak dosen itu, dan ketika itu gue mulai di singgung males''nya gue nggak buat tugasss.
arrgggghhhhhhh bapak nggak ngerti sihhhh, andai aja gue berani ngomong, jadinya kan nggak usah pake nyinggung-nyinggung kan pak???
semoga suatu saat bapak ngerti kesulitan gue ini amin
No comments:
Post a Comment