Monday, February 16, 2015

Ticketing or customer service????

kali ini gue bakal membahas sedikit banyak tentang pekerjaan gue, gue akan berbagi sedikit suka duka gue saat menjadi seorang ticketing staff,

seperti yang banyak kalian ketahui, pekerjaan seorang ticketing itu yaa hanya membuat sebuah ticket, tapi di balik itu masih banyak pekerjaan yang harus di lakukan seorang ticketing staff, nggak jauh beda dengan pramugari, kami para ticketing juga harus punya kesabaran yang besar untuk menghadapi para penumpang,
selain itu kami para staff juga dibekali ilmu yang kita pelajari dari training di GITC, sama halnya seperti pramugari garuda yang trainingnya di GITC, kita juga para staff di trainingkan di GITC lohh,,, macam-macam training telah kami ikuti, seperti training BSA (Basic service attitude) ini tentang pelayanan dan berdandan gitu, ada juga tentang garudamiles ( kartu member garuda) dan masih banyak lagi,
selama kami di trainingkan, kami tidur di hotel yang alhamdulillah udah lebih dari cukup kok,
tapi tidak seperti pramugari yang trainingnya mungkin mencapai waktu yang lumayan lama 2-3 bulan, tetapi kami para staff training paling lama sekitar 5-7 hari,

ya mungkin itu bisa di katakan sebagai suka kita menjadi seorang ticketing staff,

nah seperti apa duka kami para ticketing staff ini?????
sudah setahun lebih gue bekerja menjadi seorang staff ticketing suka dan duka yang gue dapat itu banyak banget, mungkin suka nya seorang ticketing staff udah gue ceritaain sedikit diatas tadi, nah seperti apa duka para ticketing?????
di marahin penumpang, yah itu sudah jelas dan pasti, pesawat delay/ cancel???? siapa sih yang bertanggung jawab????? di mata penumpang yang bertanggung jawab dengan ini semua ya kami, padahal kami hanya staff ticketing yang kalau emang dipikir-pikir sudah jelas namanya staff ticketing jadi di luar dari ticket bukanlah tanggung jawab kami, tetapi ada saja penumpang yang ketika pesawat delay berjam-jam para penumpang meminta makan ke kami, marah marah ke kami, bahkan banyak yang sampai memaki kami, dan menendang meja kerja kami,
ketika itu semua terjadi apa yang bisa kita lakukan, ,???? yang mungkin hanya diam dan mendengarkan ketika situasi udah mulai redaan dikit di situlah kita mulai menjelaskan, ,
nah kalau dari pengalaman gue, kalau gue lagi di marah sama penumpang , gue diam dan menjawab itu semua tergantung alasan kenapa mereka marah, paling banyak sih marah karena mereka kena delay, , delay berjam-jam dan jadilah kita korban amukan para penumpang, disitu gue hanya mengiyakan keluhan mereka para penumpang, dan hanya bisa menunduk diam apa yang mereka katakan, nah setelah situasi agak berbeda gue pun langsung menjelaskan apa yang terjadi,  dengan bahasa yang ala-ala gue sihhh
'' ibu, bapak , mohon maaf delay ini terjadi karena adanya weather/cuaca, pesawat kita, pesawat kecil jadi kalau angin kencang dia tidak akan mungkin berangkat karena kami sangan mementingkan safety ibu, bapak,,,,,, ''
'' iya saya tau ini cuaca, tapi setidaknya beri kita makan, jangan buat kita terlantar seperti ini ''
'' iya ibu, sekali lagi kami mohon maaf, nah untuk makanan sendiri kami sudah kordinasikan ke atasan, dan atasan sudah kordinasi juga pada pihak catring, tapi dari pihak catringnya sendiri yang sampai sekarang belum datang, mungkin karena harus masak begitu banyak penumpang yg tercatat, jadi agak sedikit terlambat, maaf ya ibu ''
'' kita sudah nunggu lama gini apa hanya di kasih makan aja??? komisi kita mana????''
'' ibu mohon maaf, kalau untuk komisi, kita tidak bisa berikan karena dlm peraturan kami, kalau delay terjadi karena cuaca yang kami juga tidak menginginkannya jadi kami tidak bisa memberikan komisi, kalau seandainya delay terjadi karena kesalahan dari pihak kami kami akan beri komisi ibu, ''

(masih dalam keadaan marah dan ngomel, lalu pergi meniggalkan ruangan)

bahkan gue pernah rasain di bilang nggak punya otak dari penumpang, '' makanya mbak kalau kerja itu pakai Otak (sambil nunjuk'' otaknya) nggak mikir apa anak kita kelaparan ''
pernah juga dikatain gini '' kalau bodok tidak usah kerja ''

(tarik nafas dalem'')
nggak enak kan diperlalukan kayak gitu sama penumpang, rasa'' pengen marah juga, tapi apalah daya kita ketika masih memakai seragam, ya mungkin hanya senyuman terpaksa yang gue tunjukin pada penumpang,

ada juga penumpang yang ngeyel minta di hotelkan di hotel yang mewah,
ada juga penumpang mabuk yang kita harus sabar banget ngadepinnya
bahkan ada juga penumpang jail yang suka goda-godain sembarangan, itu semua harus di hadepin dengan hati yang tenang, dan tetap tersenyum loh,,

tapi gue mau bilang juga, kalau nggak semua penumpang kayak gitu, banyak kok penumpang yang ngerti banget, baik banget, bahkan bersedia membantu kalau kita para staff kena marah dari penumpang lain, semua itu tergantung dari pribadi masing-masing, kalau emang mereka mengerti nggak mungkin asal marah-marah sembarangan kan, ya kita ngerti keadaannya, tapi semua itu bisa di bicarain baik-baik kok, ,
tapi gue alhamdulillah banget, banyak pengalaman soal dunia penerbangan , ,
biar kata gue bisa belajar untuk ngadepin penumpang gue saat gue merubah seragam gue dari staff menjadi FA (AMIN)

Tapi guys,, saat ini gue sudah tidak di ticketing loh, gue di pindahin di customer service,  ,
kerjanya sama aja sih, kadang-kadang harus ticketing, tapi semenjak gue di customer service belom pernah ada complaint yang begitu waw banget, yang mungkin karena emang masih baru di sini, banyaknya sih yang complaint tentang garudamilesnya kartu member garuda, tapi semua itu bisa kita jawab, selama kita tau dan mau belajar,

so Ticketing or Customer service??????????
I think I have to select both :D 
karena keduanya adalah sama-sama pekerjaan yang sangat menyenangkan guys, 

bagi kalian yang pengen jadi pramgari, bisa kok memulai karir dari bawah, ya itung-itung kan belajar dulu hal-hal kecil tentang penerbangan,
atau emang yang pengen jadi staff aja, yuk sharing ;)
nggak akan nolak kok kalau mau nanya''.. :D :D

1 comment:

  1. mbak, slam kenal dari kalbar. saya masih dalam masa training nih mbak sebagai staff ticketing, dalam kurun satu bulan ini saya masih sangat bermasalah tentang ngejawab pertanyaan/tuntutan dari penumpang ketika ada delay maupun cancel. mohon pencerahannya ya mbak. . . . .
    trimakasih sebelumnya..

    ReplyDelete