Monday, December 6, 2021

Kembali membawa cerita

Assalamaualaikum....
Hai.... 
Kalian apa kabar...
Lama tak berjumpa... 

Aku kembali, 
Membawa begitu banyak cerita, yang entah aku pun bingung apa harus membaginya dengan kalian atau tidak hehe sepertinya harus dan mungkin sepertinya ada beberapa yang tak perlu juga. 
Kalian tau, postingan terakhir aku di blog ini adalah tanggal 9 juni 2020, dan saat ini, saat menulis blog ini adalah tanggal 7 december 2021, luar biasa lama sekali bukan. 
Well..... 
Cerita apa yang harus aku bagi terlebih dahulu??? Akupun bingung. 
Tapi ada satu hal yang ingin aku sampaikan ke kalian. 
"Aku sudah menikah" 

Yahhhh.... 
Kalian tak salah membaca, aku sudah menikah, dan aku bahagia, banyak cerita yang ingin aku bagikan, mudah-mudahan keinginan kembali menulis akan berjalan mulus, kalaupun itu tidak, nggak papa dong yah, tapi insyaallah aku akan kembali menulis lagi, membagi cerita unik, menarik, sedih, bahagia dan lainnya. 
Semoga kalian tetap suka yaaa. 

Aku kira sampai disini dulu pemberitahuan kali ini, aku akan mulai cerita di blog selanjutnya yaaa, 
Sampai ketemu lagi teman-teman... 
Salam sayang dari aku untuk kalian semuaa 
I love uuuuu 

Byeeeeeee

Tuesday, June 9, 2020

AYAH ❤


Masih teringat jelas dalam ingatan, saat dimana bibir ini tak mampu mengucap sepatah kata, air mata ini yang ingin sekali menetes tapi seakan sangat tertahankan, pikiran ini yang begitu kacau, tetapi berusaha tenang dan tetap tenang.  Walau tak di dengar tapi hati ini terus berdoa meminta pertolongan agar semuanya baik-baik saja seperti sebelumnya.

Apa ini??? Kenapa kaki ini seakan tdk bisa berpijak?
Tanganku juga begitu bergoyang hebat, jantung yang berdegub kencang seakan-akan tau apa yang terjadi di luar sini.
Kau harus kuat, kau bisa melakukannya.
Kenapa gembok pagar ini sangat sulit di buka, tidak seperti biasanya?? Apa karna tangan ini? Tuhan, tolong bantu aku.
Tuhan, aku belum siap. Apa ini? Tuhan, bantu ayahku, semua akan baik-baik saja bukan???

Doa, doa, dan doa...
Tidak ingin memikirkan hal lain selain berdoa, meminta pada yang kuasa untuk semuanya menjadi baik-baik saja.
Mata ini pun tidak bisa berhenti mengeluarkan isinya.

(Ya allah, jadikanlah semuanya baik-baik saja) 

Setelah meminta pertolongan tetangga kita langsung kerumah sakit, mobil melaju dengan kecepatan tinggi, doa-doa yang kuucap tak pernah putus. 
Jalanan begitu sepi, jarak rumah sakit dan rumahku tidak begitu jauh, tapi kenapa ini terasa sangat lama? 
Ya Tuhan, bantu kami..

Setelah tiba di rumah sakit, petugas langsung membantu menurunkan ayahku, masuk ke dalam IGD dan langsung memberikan pertolongan pertama, di tempelkan alat-alat medis di atas dada ayahku, aku yang tak sanggup lagi berdiri langsung duduk sambil terus memperhatikan ayahku. 
Ya allah jadikan semuanya baik-baik saja.. 
Jadikan semuanya baik-baik saja.. 
Hanya itu yang terus kupinta.

Seorang dokter yang telah memasang alat-alat medis di atas dada ayaku tiba-tiba melihat ke arah kakak dan mamaku yang berdiri di depannya, dia menggeleng-gelengkan kepalanya, memberi isyarat kepada kakak dan mamaku kalau orang yang sangat kami cintai itu telah pergi. 
Kakaku menangis hebat memeluk ayahku, menyuruh ayahku bangun, aku berlari dan hanya bisa terduduk, menangis di samping ranjang sambil memegang tangan ayahku yang masih hangat. 

Apa ini? 
Apa ini hanya mimpi? Ini tidak benar-benar terjadi kan? 
Aku sudah tidak mempunyai ayah? Tidak mungkin. 
Otaku terus berpikir dan memaksaku untuk berpikir kalau ini semua hanya mimpi. 
Ayahku baik-baik saja. 
Ya, ayahku memang baik-baik saja. Tapi beliau baik-baik saja di atas sana. 

Laki-laki terbaik yang tidak pernah mau melihat anak gadis kecilnya kecewa, mendukung apa semua yang menjadi impian anak nya, memberikan masukan, nasihat dan mengajarkan hal-hal baik. Itulah yang di lakukan seluruh ayah di dunia, tidak hanya ayahku, ayahmu, ayah kita semua pasti melakukan hal yang sama. 
Aku sangat sangat mencintaimu, maafkan anakmu yang begitu banyak salah padamu. Hanya alfatiha yang bisa kuhadiahkan untukmu di tiap lima waktuku. 
Semoga Allah SWT selalu melindungimu, memberikan tempat terbaik di sisi nya, mengampuni dosamu dan menyanyangimu seperti kau yang begitu menyayangi anak-anak mu. 

I LOVE U PAK ❤



Thursday, March 12, 2020

Hubungan kita sudah berakhir sebelum kita memulai nya

Hari itu, tepatnya bulan mei 2016 lalu, aku menjadi salah satu calon bintara TNI AL. Aneh bagi orang-orang yang dekat denganku, bagaimana mereka tau secinta apa aku dengan dunia ku, ya.. Dunia penerbanganku, 
tapi itulah aku saat itu. Aku tidak terlahir dari keluarga anggota abdi negara, teman atau kerabat dekat pun tak punya, dunia ini sangat awam bagiku, tapi ini lah aku, calon bintara wanita TNI AL tahun 2016 yang lalu. 
Ini bukan cerita suksesku, tapi dibalik semua itu, ada sedikit cerita yang ingin kuceritakan pada waktu itu.

Di hari pertama pendaftaran, aku bertemu seseorang, seseorang yang aku kira akan menjadi pacar dan juga jodohku, 
Tetapi....................

Aku bertemu dengannya, di depan gerbang utama. Dia mengantarkanku menuju ruangan untuk melakukan pendaftaran itu, Dia tinggi, badannya yang berisi, senyum dan sikapnya yang manis
Seketika membuatku kagum begitu saja, inilah kali pertamaku bertemu seorang tentara muda yang membuatku jatuh hati saat kali pertama. 
Kami mengobrol akrab pada pertemuan pertama kami, kami melanjutkan perkenalan kami dengan saling menukar nomor telpon.
Kami mengobrol banyak entah itu di sms, line dan juga blackberry massenger. 
Dia sangat kaku, namum manis,dan ya.. aku menyukainya. 
Kami sering bertemu di luar kantor nya tapi saat berada dalam satu kantor, kami jarang untuk bertegur sapa, hanya senyum sekilas yang keluar ketika kami saling bertemu dalam tatapan mata. 
Ya, kami sangat jarang sekali bertemu di tempat pendaftaran itu, padahal setauku dia adalah salah satu panitia penerimaan calon bintara TNI AL tapi entahlah mungkin dia sibuk di hal lain sehingga jarang sekali kami bertemu. 
Walaupun kami jarang bertemu di kantornya tapi kami sering menyempatkan waktu untuk bertemu diluar untuk sekedar makan malam bersama. 
Ketika diluar kantor dia masih saja kaku, entahlah mungkin memang dia seperti itu. Awal nya aku sama sekali tidak mempermasalahkan sifat kaku nya seperti itu karna dia sangat peduli padaku, menanyakan kabar, atau hanya sekedar basa basi denganku. 
apa ini rencana tuhan? Terkadang kalimat itu terlintas begitu saja di kepalaku. Dia membuatku merasa begitu nyaman walau masih dengan sifat kaku nya itu. 
Tapi.. 
Semuanya berubah saat dia benar-benar mengacuhkanku. Iya benar-benar mengacuhkanku. 
Saat itu dia mengambil cuti tahunannya untuk pulang ke kampung halaman, tapi dia tidak memberitahukan rencananya itu, dengan tiba-tiba dia hanya mengirim pesan kalau dia sudah berada di surabaya. Awalnya terkejut, kenapa dia tidak memberitahu rencananya itu, kalau dia memberitahu itu, aku bisa dengan sangat mudah mengantarkannya sampai ke pintu gate keberangkatan pikirku. Tapi, akhirnya aku berpikir untuk melupakan saja, mungkin dia hanya tidak mau membuatku kecewa atau entahlah mungkin dia punya alasan tersendiri yang sampai hari ini pun aku tak pernah tau. 
Setelah di surabaya dia tidak pernah menghubungiku lagi, ya pesan itu adalah pesan terakhirnya setelah dia tiba di surabaya, aku pikir aku harus memberikan waktu untuk dia dan keluarganya tapi entah kenapa selama sebulan penuh dia tidak juga mengabariku, entah hanya sebuah pesan singkat "Hai" atau basa basi lainnya pun tidak dia lakukan. Bahkan dia sering mengupdate status di sosial media yang dia punya. Tapi dia tetap tidak menghubungiku. 
Apa dia melupakanku? Sengaja tak mengabariku?
Itu yang terus menerus menancap di pikiranku. Dan aku mulai berfikir untuk berhenti mengharapkannya, ya benar-benar berhenti mengharapkannya. 
Setelah sebulan berlalu dan dia tiba di kota ku lagi, tiba-tiba saja dia menghubungiku. Dengan pesan singkat yang berisi "kamu apa kabar". aku menjawabnya tapi tidak menanyakan kembali untuk sekedar basa basi, disitu aku yakin dia tersadar dengan sikapku yang berubah, sehingga pesan itu jadi pesan terakhir dia di blackberry massenger ku. 
Hubungan kita sudah berakhir sebelum kita memulai nya.

Thursday, April 18, 2019

Melanggar batas privasi seseorang

"Berbicara soal melanggar batas privasi seseorang terhadap pasangan"
Yang harus di garis bawahi terlebih dahulu tulisan ini tidak untuk menyinggung siapapun dan mohon untuk tidak tersinggung. Ini hanya sebuah pandangan saya pribadi yang akan saya tuangkan melalui tulisan ini yang mana hanya untuk menjawab pertanyaan seseorang yang mungkin berfikir bahwa saya telah melanggar batas privasi pasangan saya, semoga tulisan ini dapat di mengerti dengan baik, kalaupun tidak di setujui pun tidak masalah , saya hanya ingin mengeluarkan pendapat saya. Itu saja.
Dan saya juga ingin berterimakasih, karna saya suka menulis, jadi saya punya bahan untuk saya bahas di blog saya kali ini, sekali lagi terimakasih.
 
-----------------------------------------------------------------------------------------

Setiap orang pasti punya privasi masing-masing yang tidak ingin diketahui orang lain. Begitupun dengan pasangan, ada hal-hal yang menurut pasangan itu adalah privasi sehingga tidak perlu di ketahui oleh pasangannya.
Tetapi, 
Ada juga pasangan yang berpandangan bahwa apa yang mungkin kita pikir privasi buat kita, tetapi tidak untuk pasangan tersebut. (Ingat! Pandangan orang itu berbeda-beda)
Apalagi kalau sudah ada kesepakatan bersama tanpa paksaan antar pasangan itu, apa itu tetap di sebut melanggar batas privasi pasangan???
Pasti udah paham kan sampai sini?
Mari kita lanjut.
Contoh kecil tentang sosial media "instagram".
Ketika ada satu pasangan sudah ada kesepakatan untuk saling membagi password instagram, kemudian membaca direct message dari orang lain entah itu teman dekat, sepupu, orang yang tak di kenal dan lain sebagainya, apa itu sebuah pelanggaran? Jawabannya Tidak!
Dan apakah ketika pasangan mendapati satu pesan dari salah sesorang yang sudah di sebutkan di atas, mengirim pesan yang tidak wajar kemudian si pembaca merasa risih, apa itu karna salah si pembaca yang melanggar batas privasi pasangannya???
TIDAK!
Bukankan sudah jelas tulisan diatas bahwa sudah adanya kesepakatan bersama tanpa paksaan antar pasangan tersebut? Jadi di mana letak kesalahan yang sebenarnya? Apakah salah si pengirim atau si pembaca pesan???
saya harap sampai disini sudah benar-benar paham. 

Mari kita berpikir ketika kita di posisi si pengirim.
Si pengirim berpikir bahwa itu adalah pesan yang biasa, itu adalah candaan jadi mungkin sah-sah saja, si pengirim itu sadar atas pesan nya, sadar atas candaannya, dan si pengirim bercanda dengan lawan yang si pengirim pahami selera humornya.
Baiklah sampai sini saya sudah sangat mengerti.
Tapi,
yang ingin saya tanyakan apakah si pengirim tau betul lawan yang si pengirim sangat pahami selera humornya menerima betul pesan candaan yang si pengirim kirimkan itu, yang saya sebut dengan pesan tidak wajar??? Mungkin si pengirim berpikir si penerima pesan sangat menerima candaannya karna balasan si penerima biasa-biasa saja, tetapi apa si pengirim yakin bahwa si penerima sangat menerima betul candaannya???
Tidakkah si pengirim melihat sedikit, kalau si penerima itu terpaksa menerima dan menganggap semuanya biasa-biasa saja karna ada hal yang ditutupi. Misalnya ada rasa nggak enakan mungkin?????? nggak enak apa?????? (Coba pikir kembali).

Dan mari kita berpikir ketika kita di posisi pembaca.
Si pembaca, membaca pesan (tak wajar) dari orang lain di direct message instagram milik pasangannya, si pembaca marah? oh tentu saja, merasa risih? oh jelas YA, terus apa ini salah si pembaca karna membaca pesan yang seharusnya di baca pasangannya? ya jelas TIDAK. siapapun marah ketika membaca pesan tak wajar yang dikirimkan ke pasangannya. yang menjawab tidak marah itu karna mungkin tidak pernah merasakan di posisi pembaca. (TIDAK PERNAH MERASAKAN).

SO, disini saya sebagai pembaca hanya ingin bilang, berpikirlah dua kali sebelum bercanda, candaanmu belum tentu dapat di terima dari orang lain, dan begitupun sebaliknya, candaan orang lain belum tentu bisa di terima oleh kamu. 
kalaupun kamu berpikir ini adalah salah si pembaca karna melanggar privasi pasangannya, 
heiiiiiii bukankah kamu tau mereka berpasangan dan saling bertukar password intagram, terus kenapa menyalahkan??? kau menyalahkan seolah-oleh kau tidak tau mereka saling bertukar password instagram???
kalaupun kamu berpikir ini adalah salah si pembaca karna melanggar privasi pasangannya,
bukankah kau juga melanggar batas kesopanan dari candaan?
kalaupun kamu berpikir ini adalah salah si pembaca karna melanggar privasi pasangannya,
apa kau juga sudah merasa benar dengan candaamu yang tak wajar?

intinya HARGAI perasaan orang lain, jangan memikirkan diri sendiri tapi pikirkanlah orang lain juga,di dunia ini bukan hanya kamu dan duniamu, di dunia ini pun ada orang lain, suatu saat mungkin kau akan membutuhkan orang lain itu, itu lah pentingnya saling menjaga dan menghargai perasaan orang lain.


Friday, April 12, 2019

Menjadi orang baik intinya

Gue pernah di posisi seperti dikelilingi begitu banyak masalah,
menilai dunia begitu tidak adil pun pernah,
merasa susah dan putus asa juga pernah,
Tapi....
dengan begitu gue belajar, belajar menghadapai dan menyelesaikan masalah.
Dengan begitu gue bersyukur, mungkin dengan cara ini Tuhan memberitahukan apa arti hidup yang sesungguhnya. dan dengan begitu gue juga bisa belajar dari  masalah yang pernah gue hadapi sebelumnya akan menjadi pengalaman yang luar biasa nantinya.
Hidup ini bukan hanya tentang kamu dan kesenanganmu. hidup ini tentang kamu dan banyak orang. so, apapun yang lo akan lakuin nanti please berusahalah untuk menjaga perasaan orang lain. Lo nggak bakal tau suatu saat lo bakal butuh orang itu, dan lo pun nggak tau, mungkin orang itu akan menjadi dewa penolongmu. jadi apapun itu tetap jadi orang yang baik, lakukan lah hal-hal baik.

Sunday, December 2, 2018

LDR itu berat

Berat banget...!!!

Gue udah sering LDRan, tapi baru kali ini ngerasain bener-bener rasanya LDR itu kayak apa beratnya. Terlebih ketika ada masalah, apapun itu bisa jadi kesalah pahaman, jadi emang kudu ati-ati. Belom lagi kalau udah mulai curiga sana sini, pikiran nggak tenang, tidurpun kurang. Nah, disini hanya kepercayaan yang harus di andalkan.
Bosen nggak sih??? Kalau ditanyain gini ya siapa sih yang nggak bosen, apalagi kita jauh, pacaran cuma bisa ngandelin handpon dan vidiokol. Tapi ini kan pilihan, harus tetap di perjuangkan. Entah masalah yang nanti datang kek apa besarnya, kek apa ribet nya, kek apa sulitnya, gue harus bisa hadepi itu. (Walau terkadang ada pemikiran ingin nyerah aja). Tapi ini baru sebuah awal, bagaimana kalo udah nikah nanti? Tiap hari ketemu, dan mungkin akan kembali LDRan lagi, tapi apa gue harus menyerah juga? Kan enggak!!! Gue harus berjuang titik.
Siapa sih yang bisa tahan kalau ada masalah, namanya juga manusia, pikiran nyerah itu udah pasti ada kan, tapi percaya deh, kalau kalian itu harus bisa ngelaluinya. Gimana caranya??? Coba pikirkan, nggak hanya waktu ada masalah doang, tetapi saat nggak ada masalah coba pikirkan, pikirkan kalau misalnya kalian ada masalah cara apa yang bisa kalian pertahanin untuk hubungan kalian tetep aman???
Kalau gue sih pertama lebih ke mikir gue maunya DIA. Gue harus pertahanin hubungan gue sama dia apapun caranya. Kalau ada masalah biasanya gue lebih ke ngalah, ya emang kadang bosen ngalah terus, tapi kalau emang dengan ngalah hubungan kita bisa baik baik aja sih its okay gue akan berusaha untuk terus ngalah, toh juga nantinya dia bakalan nyadar kalau dia bener-bener peduli kan? Tenang aja, semua akan indah pada waktunya, hidup itu harus tetap berjalan apapun masalah di depan kita harus tetep jalan, hadapi masalah itu, dan jangan coba-coba untuk menghindar.
Insyaallah semuanya akan baik-baik saja kok, dan semoga kedepannya tetep baik-baik aja.

Semangat yaa untuk para pejuang LDR.
Jangan lupa tersenyum :)

Thursday, November 15, 2018

Belajar tentang dunia penerbangan

Assalamaualaikummmmmmmm...

Sepertinya udah lama blog eike kagak posting tentang dunia penerbangan yak

well... Sebenernya bukannya malas atau gimana, gue cuma bingung mau bahas apa yang harus gue bahas, mungkin terlalu banyak materi jadi gue bingung sendiri (bisa jadi), dan di blog kali ini gue juga nggak akan ngebahas tentang dunia penerbangan gais tapi gue cuma mau infoin ke teman-teman semua, di karenakan gue aktivnya di instagram jadi gue buat beberapa info penerbangan di story instagram gue.
Semoga dengan info-info penerbangan yang gue share di story bisa bermanfaat bagi teman-teman semua, dan gue berharap dengan begitu sedikit banyak orang awam pun tau tentang dunia penerbangan.
Nah untuk teman-teman pembaca setia *KR Notes* kalo kalian mau belajar juga atau ingin tau info-info penerbangan yang udah gue share, teman-teman bisa langsung follow instagram gue @koriatul dan cek info penerbangan di profil yah, kalian bisa DM atau langsung komen di bawah kalau ada yang ingin beri masukan,
oh iya kalau kalian mau kasih masukan tentang hal-hal apa yang bagus untuk gue jadikan materi di blog gue ini atau materi-materi ringan yang bagus untuk gue share di story instagram, kalian bisa komen di bawah atau langsung DM gue di instagram.
Masukan kalian sangat amat berarti bagi gue, dan tentunya akan bermanfaat juga bagi orang lain.

Sampai ketemu di next post ya gaiss jangan lupa follow yaa @koriatul dan jangan lupa tersenyumm :)

Wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuhh