Thursday, April 18, 2019

Melanggar batas privasi seseorang

"Berbicara soal melanggar batas privasi seseorang terhadap pasangan"
Yang harus di garis bawahi terlebih dahulu tulisan ini tidak untuk menyinggung siapapun dan mohon untuk tidak tersinggung. Ini hanya sebuah pandangan saya pribadi yang akan saya tuangkan melalui tulisan ini yang mana hanya untuk menjawab pertanyaan seseorang yang mungkin berfikir bahwa saya telah melanggar batas privasi pasangan saya, semoga tulisan ini dapat di mengerti dengan baik, kalaupun tidak di setujui pun tidak masalah , saya hanya ingin mengeluarkan pendapat saya. Itu saja.
Dan saya juga ingin berterimakasih, karna saya suka menulis, jadi saya punya bahan untuk saya bahas di blog saya kali ini, sekali lagi terimakasih.
 
-----------------------------------------------------------------------------------------

Setiap orang pasti punya privasi masing-masing yang tidak ingin diketahui orang lain. Begitupun dengan pasangan, ada hal-hal yang menurut pasangan itu adalah privasi sehingga tidak perlu di ketahui oleh pasangannya.
Tetapi, 
Ada juga pasangan yang berpandangan bahwa apa yang mungkin kita pikir privasi buat kita, tetapi tidak untuk pasangan tersebut. (Ingat! Pandangan orang itu berbeda-beda)
Apalagi kalau sudah ada kesepakatan bersama tanpa paksaan antar pasangan itu, apa itu tetap di sebut melanggar batas privasi pasangan???
Pasti udah paham kan sampai sini?
Mari kita lanjut.
Contoh kecil tentang sosial media "instagram".
Ketika ada satu pasangan sudah ada kesepakatan untuk saling membagi password instagram, kemudian membaca direct message dari orang lain entah itu teman dekat, sepupu, orang yang tak di kenal dan lain sebagainya, apa itu sebuah pelanggaran? Jawabannya Tidak!
Dan apakah ketika pasangan mendapati satu pesan dari salah sesorang yang sudah di sebutkan di atas, mengirim pesan yang tidak wajar kemudian si pembaca merasa risih, apa itu karna salah si pembaca yang melanggar batas privasi pasangannya???
TIDAK!
Bukankan sudah jelas tulisan diatas bahwa sudah adanya kesepakatan bersama tanpa paksaan antar pasangan tersebut? Jadi di mana letak kesalahan yang sebenarnya? Apakah salah si pengirim atau si pembaca pesan???
saya harap sampai disini sudah benar-benar paham. 

Mari kita berpikir ketika kita di posisi si pengirim.
Si pengirim berpikir bahwa itu adalah pesan yang biasa, itu adalah candaan jadi mungkin sah-sah saja, si pengirim itu sadar atas pesan nya, sadar atas candaannya, dan si pengirim bercanda dengan lawan yang si pengirim pahami selera humornya.
Baiklah sampai sini saya sudah sangat mengerti.
Tapi,
yang ingin saya tanyakan apakah si pengirim tau betul lawan yang si pengirim sangat pahami selera humornya menerima betul pesan candaan yang si pengirim kirimkan itu, yang saya sebut dengan pesan tidak wajar??? Mungkin si pengirim berpikir si penerima pesan sangat menerima candaannya karna balasan si penerima biasa-biasa saja, tetapi apa si pengirim yakin bahwa si penerima sangat menerima betul candaannya???
Tidakkah si pengirim melihat sedikit, kalau si penerima itu terpaksa menerima dan menganggap semuanya biasa-biasa saja karna ada hal yang ditutupi. Misalnya ada rasa nggak enakan mungkin?????? nggak enak apa?????? (Coba pikir kembali).

Dan mari kita berpikir ketika kita di posisi pembaca.
Si pembaca, membaca pesan (tak wajar) dari orang lain di direct message instagram milik pasangannya, si pembaca marah? oh tentu saja, merasa risih? oh jelas YA, terus apa ini salah si pembaca karna membaca pesan yang seharusnya di baca pasangannya? ya jelas TIDAK. siapapun marah ketika membaca pesan tak wajar yang dikirimkan ke pasangannya. yang menjawab tidak marah itu karna mungkin tidak pernah merasakan di posisi pembaca. (TIDAK PERNAH MERASAKAN).

SO, disini saya sebagai pembaca hanya ingin bilang, berpikirlah dua kali sebelum bercanda, candaanmu belum tentu dapat di terima dari orang lain, dan begitupun sebaliknya, candaan orang lain belum tentu bisa di terima oleh kamu. 
kalaupun kamu berpikir ini adalah salah si pembaca karna melanggar privasi pasangannya, 
heiiiiiii bukankah kamu tau mereka berpasangan dan saling bertukar password intagram, terus kenapa menyalahkan??? kau menyalahkan seolah-oleh kau tidak tau mereka saling bertukar password instagram???
kalaupun kamu berpikir ini adalah salah si pembaca karna melanggar privasi pasangannya,
bukankah kau juga melanggar batas kesopanan dari candaan?
kalaupun kamu berpikir ini adalah salah si pembaca karna melanggar privasi pasangannya,
apa kau juga sudah merasa benar dengan candaamu yang tak wajar?

intinya HARGAI perasaan orang lain, jangan memikirkan diri sendiri tapi pikirkanlah orang lain juga,di dunia ini bukan hanya kamu dan duniamu, di dunia ini pun ada orang lain, suatu saat mungkin kau akan membutuhkan orang lain itu, itu lah pentingnya saling menjaga dan menghargai perasaan orang lain.


No comments:

Post a Comment