Dari sini gue belajar banyak, apa arti dari sabar yg sesungguhnya, sulit.
Bener emang sulit, tapi gue berusaha tetap untuk berkomitmen melepaskan keegoisan dan menghilangkan gengsi dari dalam diri ini.
Gue belajar mengerti dan memahami keadaan, mencoba tetap berfikiran positif dan berusaha menahan diri.
Gue akui, gue ini cewek gengsian dengan ego yang sanggat tinggi (setidaknya gue mau mengakuinya), ketika ada masalah gue merasa gue lah yang paling benar, kesalahan apapun gue hanya melihat dari pandangan gue sendiri, gue tidak menerima alasan maupun penjelasan apapun ketika gue udah mulai marah. Gue lebih memilih diam dan berharap mereka lebih peka dengan keadaan ini. Tapi gue salah gais, gue salah besar. Dan gue sadar sikap gue seperti ini yang akan membuat hubungan gue dan pacar gue hancur. Gue menyesal, dan ketika gue udah mulai menyesal, insyaallah tidak akan gue ulangi lagi.
So, gue belajar untuk menghilangkan ego dan gengsi dari dalam diri ini.
Gimana caranya???
Entahlah, gue hanya berusaha tetap tenang, dan berfikiran positif, dan yang terpenting gue nggak mau mengambil keputusan ketika gue dalam keadaan marah dan kecewa.
Gue pernah mengabil keputusan ketika gue dalam keadaan marah, dan kecewa, dan gue sendiri pun menyesal dengan keputusan yang gue ambil, dari sinilah gue belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.
Gue belajar tenang ketika gue marah, walau itu sangat sulit tapi gue harus bisa, dan alhamdulillah gue sudah bisa mengendalikan emosi yang terkadang memang sedang tidak beraturan.
Ketika gue merasa kecewa dan ingin marah, hal pertama yang gue lakukan adalah diam. Gue diam bukan berarti gue pasrah, tapi gue diam untuk merenungi apa yang harus gue lakukan selanjutnya, apa dampak baik buruknya keputusan yang akan gue ambil nanti, dan ketika gue merasa yakin, gue pun masih tetap memikirkan keputusan yang gue ambil itu berkali-kali sampai gue benar-benar yakin.
Semoga gue bisa terus berkomitmen untuk tidak menjadi wanita yang egois dan gengsian. Gue akan terus berusaha untuk mewujudkan impian kecil gue itu.
No comments:
Post a Comment