Saturday, February 4, 2017
komunikasi dalam sebuah hubungan
Thursday, February 2, 2017
Kisah cinta masa lalu #1
Dia adalah tetangga teman dekat gue, awalnya gue cuma lihat sekejap karna teman dekat gue si icha manggil.
"Kak adi..." teriak icha menyapa tetangganya itu. "Eh lu cha, sekolah disini juga lu" jawab adi. Arah pandangan gue pun tertuju pada adi, orang yang tiba-tiba icha panggil.
"Siapa cha???" tanya gue penasaran, "oh itu tetanggaku ya' " jawab icha singkat.
"Eh lu punya tangga cakep juga ya, salamin ya" jawab gue saat itu dengan niat hanya bercandaan doang, tetapi tanpa sepengetahuan gue ternyata icha bener-bener ngomong ke adi, dan adi pun mulai menghubungi gue dan kami berduapun saling berkomunikasi.
*Sebelumnya kenalin, gue Azariya Andira, tokoh utama dalam cerita ini, dan Adi Sabian WiJaya yang merupakan pasangan gue di cerita ini, ini adalah cerita kisah masa lalu gue yang akan gue bagi ke teman-teman, semoga suka dan selamat membaca gaes *kiss*
"Hai.." pesan singkat dari nomor yang tidak di kenal
"Pasti kak adi " batin riya, dan riya pun membalas pesan singkat dari nomor yang tidak di kenal itu
"Ini dengan siapa ya maaf?" balas riya
"Icha belum ngasih tau? "
" kak adi? "
" hehehe iya "
" sorry kak, bru aja icha ngasih tau nih"
riya berbohong pada adi, sebenarnya riya sudah mengetahui tapi hanya saja riya sedikit berbohong agar bisa memulai percakapan dengan kak adi
" iya nggak papa, panggil adi aja nggak usah pake kakak, kelihatan tua banget ntar" canda adi
"Hehehe iya adi" jawab riya
Riya dan adi pun bercakap-cakap melalui pesan singkat, setiap harinya mereka selalu berkomunikasi melalui pesang singkat (SMS) mereka berdua pun mulai akrab, sampai di hari dimana adi pun meminta riya untuk bertemu
Zahira Millencia
Minggu, 30juli2015
Hari begitu cerah, langit yang sangat biru, awan putih yang menggumpal penuh dengan bentuknya yang indah, suara angin yang berhembus, tak begitu kencang namum sangat sejuk, , tetapi ada apa ini kenapa tiba-tiba perasaanku menjadi tidak enak, gelisah namun tetap tenang, aku berjan keluar kamar dan melihat ayah sedang berbincang dengan om reno, om reno adalah sahabat ayahku sejak lama, entah apa yang mereka bicarakan, aku tak peduli dan aku pikir itu bukan urusanku, akupun lanjut berjalan menuju pintu belakang ke arah taman, tak lupa ku menyapa om reno Saat ku melewati ruang tamu,
"hallo om, om apa kabar, lama nggak ketemu" tanyaku akrab pada om reno teman ayah sewaktu masih kecil.
"Hallo ra, alhamdulillah om sehat dan masih tetap awet muda, sama seperti papa kamu kan" jawab om reno sambil menggodaku.
"Ah om reno bisa aja, om aku kebelakang sebentar yah mau nyari udara seger, sekalian nyantai hehehe"
"Iya ra, om juga mau ngomong empat mata sama papa kamu"
Gue pun menuju dapur untuk mengambil minuman segar dan cemilan, untuk menemani minggu santai di taman belakang rumah.
***
Hai kenalin gue zahira millencia, anak bungsu dari 3 bersaudara, gue saat ini bekerja di salah satu maskapai penerbangan di indonesia, gue mencintai pekerjaan gue, gue masih single, belum punya pikiran untuk cepat-cepat berkeluarga, karna gue ingin menikmati masa-masa muda indah gue ini.
***
"Ra..."
"Ish apaan sih kak, ngagetin deh"
" lo tau kena om reno kesini?"
" nggak tau, palingan cuma ingin ketemu papa temen lama nya kan, emangnya kenapa kak?"
"Dasar polos, om reno dan papa lagi bicara 4 mata, pasti mau ngejodohin elo sama anak nya om reno, yg lagi di luar negeri itu"
"Ah kakak ngaco, mana ada"
"Ih beneran, feeling kakak ni suka tepat kalo soal beginian"
"Kak udah deh ganggu aja, udh ah sanaaaa ihhhh"
"Semoga bener apa kata kakak biar cepet kawin lu, nggak jadi perawan tuaa, ahhahahaa"
" ish kakak apa-apaan sih"
" hahahahhahaaa"
Setelah puas ngeledek gue, kak isya pun pergi ninggalin gue sendiri, gue pun sempet kepikiran, apa bener yang di omongin kak isya, ah ngaco ngaco ngaco, mana mungkin, tapi kalau bener gimana?? Gue nggak mau dijodohin, ahhhh kak isya bener bener buat gue kepikiran.
***
Hari ini penerbangan gue dari jakarta ke singapura dan balik lagi ke jakarta, seperti biasa penerbangan kali ini menuju singapura aman-aman saja, gue tidak menemukan kendala apapun, tapi saat penerbangan dari singapura menuju jakarta ada sedikit cerita yang buat gue sedikit kesel.
Waktu boarding sudah tiba, satu persatu penumpang masuk ke pesawat dan duduk di kursi masing-masing sesuai dengan nomor yang ada pada boarding pass mereka, tersisa 2 penumpang lagi, nggak beberapa lama satu penumpang tiba dengan berlarian menuju pesawat, tersisa satu penumpang lagi yang masih kami tunggu, waktu boarding sudah hampir habis tandanya pintu pesawat akan segera di tutup dan pesawat akan berangkat, tetapi satu penumpang belum kunjung tiba.
Dimana penumpang terakhir, info dari temam-teman ground penumpang terakhir sudah menuju dari 3 menit yang lalu, gue masih bingung dimnaa penumpang terakhir gue ini.
Tak beberapa lama penumpang terakhir itu pun muncul dengan nafas yang tak beraturan.
"Mba maaf yaaa, tadi tas gue jatoh, berhamburan deh isi dalemnya, jdi gue pungutin dulu, gue nggak telat kan??"
*si bapak kok malah curhat, nggak tau apa dia udh telat, pake nanya lagi* batin gue kesel.
" oh iya pak, nggak papa, mari silahkan saya antar ke kursi bapak" dengan senyuman khas walau hati masih kesel
"Oke mbak"
Disepanjang perjalanan penumpang terakhir itu terus bertanya, dan membuat gue semakin kesal.
"Mbak aslinya mana? , eh udh merit belom?, topi mba lucu deh, kok diem?, mbak.... Mbakk......???? "
"Bapak mohon maaf, ini kursi bapak, silahkan duduk, dan pesawat akan segera take off, terimakasih"
*udah telat, banyakan nanya, maunya apasih tu orang, kalau gue lagi nggak bertugas udah gue tipuk pake heels tu orang, untung cakep lu, kalo enggak udh gue simpen di bagasi* umpat gue di dalam hati.
RAJA AMPAT in LOVE
Dideket pantai warnanya biru laut seperti biasanya warna lautan, tapi di bawah dermaga tempat orang pada snorkling warnanya udah beda jaditosca kebiru-biruan, dan beda lagi kalau udah sedikit agak ketengah warnanya itu jadi biru ketua-tuaan, warbiyasa deh
Nggak jauh beda dari arborek, di sawinggrai juga banyak ikannya, ikan nya pada jinak-jinak dan yang bikin greget adalah airnya cetek *ah andai saja gue waktu itu renang bersama ikan-ikan pasti seru deh*
tapi waktu gue menuju sawinggrai, lautnya udah mulai pasang, ombak nya gede, speed yang kita naiki pun terombang ambing ketiup angin, ngeri tapi bener-bener pengalaman pertama yang menegangkan.
Menuju spot terakhir, spot yang gue tunggu-tunggu juga yaitu pasir timbul.
nggak jauh dari sawinggrai, hanya butuh waktu kurang lebih 10 sampai 15 menit, tapi perjalanan ke spot terakhir ini bener-bener menegangkan, gue sempet berfikir nggak mau kesana karna takut ombaknya gede, tapi apa boleh buat, gue datangnya rombongan jadi kemana rombongan gue pergi gue harus ikut.
Karena udah kesorean, jadi pasi timbulnya juga udah mulai tenggelam karna air mulai pasang, tapi alhamdulillah gue masih di kasih kesempatan melihat indahnya pasir timbul, gue merasa seperti ada di tempat dimana rohit dan sonia terdampar , beda-beda tipis lah ya *yang tau apa maksud gue berarti suka nonton india*
pasirnya butih bersih, airnya jernih , ahhh perfect lah pokoknya. tapi disana kita tidak bisa berlama-lama karna memang waktu sudah nggak memungkinkan lagi, udah mulai sore jadi waktunya pulaaanggggg *yeeeaaayyyyyyyyyyy*
Diperjalanan pulang, ternyata ombaknya semakin gede, gue takut tapi nggak takut-takut amat, dalam hati ah gue bisa berenang, ah ada pelampung, ah banyak bapak pelaut yang gue yakin kalau amit-amit kita tenggelam mereka pasti nolongin kita para cewek-cewek dulu *pikiran mulai kacau*
kita di bagikan pelampung di suruh pake karna berjaga-jaga, teman gue udah make tapi gue nggak pake-pake, gue malas aja, saat itu pikiran gue udah tenang, gue udah berdoa dan insya allah gue yakin semuanya baik-baik aja. Di tengah perjalanan mesin speed pun tiba-tiba mati, kita di tengah lautan terombang ambing kesana kemari, panik, takut, tapi suka :D *aneh ya gue*
setelah beberapa saat mesinnya mulai menyala dan bisa digunakan kembali, alhamdulillah
dan kamipun tiba di pelabuhan dengan selamat *alhamdulillah yeayyyyyyyy finaly, thanks god*
nah gaes jadi itulah perjalanan menegangkan namun menyenangkan saat gue ke raja ampat, untuk foto-foto lebih lengkap kalian bisa kepo di instagram pribadi gue @koriatul
jangan lupa di follow ya, mention biar gue follback okay :D *lagi-lagi promosi*
Terimakasih untuk kalian yang udah mampir di MSP blog, thanks banyak lah pokoknya :*
sampai ketemu di cerita selanjutnya... babaayyyyy :* :*