Wednesday, October 12, 2016

Profesi ku

Begitu banyak profesi profesi indah yang ada di dunia ini, entah itu pramugari, TNI, polisi, dokter, perawat, arsitek, mandor , pegawai bank , satpam, cleaning service,  atau apapun itu semuanya adalah baik, hanya bagaimana kita menjalankan tanggung jawab dari profesi itu sendiri, kalaupun profesi itu menurut kita adalah yang paling baik, tetapi dalam menjalankan kewajiban ada suatu kesalahan, kesalahan itu adalah kesalahan orang yang menjalankan profesi tersebut, bukan profesi tersebut yang salah.
so guys jangan membenci satu profesi hanya karena kesalahan orang yang salah menjalankan kewajiban dari profesi tersebut.
Banyak hal yang gue dengar, lihat, bahkan gue temui sendiri, bahwa masih banyak masyarakat yang menilai sesuatu hanya dari mulut ke mulut, telinga ke telinga, bahkan bisa sampai dari mata ke mata tetapi mereka salah mengartikan sesuatu hal yang mereka lihat itu.
Mereka memutuskan sesuatu bukan berdasarkan apa yang mereka ketahui tetapi kebanyakan mereka memutuskan sesuatu berdasarkan apa yang mereka dengar dengan suatu kebiasaan yang mungkin susah banget untuk di hilangkan seperti
"Katanya....." ,
"saya dengar dari teman saya....." ,
dan lain macamnya.

Contoh kasus yang paling sering gue temui adalah ketika seseorang ingin mencalonkan diri menjadi seorang TNI atau polri, kebiasaan masyarakat kita selalu mengait-ngaitkan lulus tidak nya seseorang itu semua tergantung fulus, padahal mereka sendiri belum mengetahui betul, benar tidaknya hal tersebut, mereka mengatakan dengan begitu yakin hanya berdasarkan hasil dari "katanya.." dan "kata teman saya.."

He to the law helaw......
Yuk move on dari hal hal seperti itu, come on guys kita nggak bisa menjudge sesuatu profesi apalagi langsung menjudge bahwa profesi tersebut buruk hanya karena sesuatu yang belum jelas kebenarannya, kalaupun "katanya" memang begitu, yasudah itu tetap akan menjadi "katanya" saja, dan jika semua itu kalian "dengar dari teman saya.." maka akan terus kalian dengar saja, jangan jadikan itu suatu patokan untuk menetapkan suatu profesi itu buruk. Baik buruknya hanya tuhan dan Dia (orang yg menjalani profesi tersebut) yang tau.

Kalau kalaian belum terjun langsung untuk mengetahui kebenarannya please shut up. Kalau kalian masih mengetahui keburukan orang atau profesi dari mulut ke mulut , telinga ke telinga, please shut up.
Jangan mudah di bodohi dengan hal hal yang belum pasti kebenarannya, kalau kalian tidak tau apa apa baiknya adalah tetap diam sampai kalian mempunyai bunyi nyata.

Gue berani ngomong seperti ini karna gue udah turun langsung mengetahui kebenarannya, sakit tau udah susah payah berjuang dengan keras, jujur, tapi banyakan orang main ngemeng ngemeng "tu lulus karna fulus" ,
gue kesel mereka nggak tau apa apa tapi main nyablak nyablak aja, setidaknya pikirin perasaan orang oey (maaf kalau gue kebawa esmosi)

Intinya kalau tidak tau apa apa lebih baik diam tanpa sepatah kata.
Jika mau berkomentar, perhatikan kata kata, dan yang harus selalu di ingat, ayo berusahalah menjaga perasaan orang lain.

Terimakasih

No comments:

Post a Comment