Sunday, November 27, 2016

The next target for ma self

From MSP blogg berbagi cerita, ada req masuk dari mas mas yg ingin tau bagaimana tentang pekerjaan gue sekarang dan apa target ke depan yang udah gue rencanain untuk masa depan (ceileh)
Well,
Gue masih gini-gini aja, bangun, kerja, kuliah, tidur, bagun, kerja lagi.
Pokoknya masih seputaran itu dulu, sebenernya bukan karna gue nggak mau melangkah lebih jauh untuk menggapai apa yang gue impikan, tapi jujur gue masih takut untuk keluar dari zona nyaman gue setelah beberapa kali gue mencoba keluar dari zona nyaman tetapi gue gagal.
Yang pertama gue udah prepare untuk ngikut recruitment Flight attendant di makassar, persiapan yang udh hampir setengah matang, tapi ujung-ujunganya gagal juga, terus gue juga nyoba keluar jalur dengan membanting setir seratus delapan puluh derajat dengan mengikuti tes TNI AL, dan itupun gue hampir mencapai titik akhir tetapi kembali lagi, gue gagal.
Dan gue pun sadar, kegagalan gue ini adalah takdir yang udah Tuhan rencanain untuk perjalanan karir gue, dan sekarang gue pun berencana untuk tetap fokus untuk nyelesaiin kuliah gue yang insyaallah bakar kelar tahun ini ( doain gue ya gaes ) dan untuk pekerjaan gue masih tetap fokus untuk tetap teliti, belajar konsisten, dan yang paling penting jangan sampe menyusahkan orang lain.
Gue lakukan hal ini bukan berarti gue nyantai dan nggak lakukan perjuangan apapun, tapi gue sadar dengan pilihan untuk tetap fokus ke kuliah dan kerjaan gue yang sekarang adalah salah satu cara gue juga untuk berjuang di masa yang akan datang ( yaa itung-itung ngumpulin modal lah ),
Tinggal itungan bulan gue akan wisuda, dan gelar yang gue dapat mudah-mudahan bisa jadi modal untuk karir yang lebih baik kedepannya , pekerjaan yang gue kerjain tanpa kenal lelah ini juga merupakan latihan untuk nantinya kalau suatu saat gue akan di hadapi kenyataan yang mungkin akan jauh lebih sulit dari ini.
Tekad gue udah bulat untuk tetap melanjutkan kuliah gue ini, walau ini bener-bener sangat nggak mudah bagi gue yang setiap hari ada aja rasa pengen melangkah satu langkah kedepan untuk mencoba hal yang gue inginkan bahkan ingin rasanya gue loncat kalaupun gue bisa tapi sayang gue masih harus berfikir berkali-kali untuk niat gue yang gue yakini mungkin sebuah cobaan buat gue. Pernah nggak sih kalian ngerasa di posisi gue yang tak lain dan tak bukan seperti terhimpit dan nggak bisa melakukan apapun tetapi kalian harus tetep mengambil satu keputusan yang terbaik, agar proses yang sudah di jalani ini tidak berubah menjadi sia-sia. Sangat sulit ketika kalian harus memilih antara pekerjaan, pendidikan, dan percobaan peruntungan masa depan, sehingga kalian harus benar-benar memilih dan memilih, memikirkan dengan baik agar kalian bisa mengambil satu keputusan yang mungkin akan jadi yang terbaik untuk kalian dan masa depan kalian.
Gue berdoa biar keputusan yang gue ambil untuk tetap fokus pada kuliah gue ini adalah yang terbaik, dan semoga untuk kedepannya Tuhan bisa membukakan jalan untuk gue keluar dari zona nyaman ini.